EKOLOGI PEMERINTAHAN
SAMSUDDIN, S. SOS., M. IP
ID Scopus: 57203358356
DOSEN
ILMU
PEMERINTAHAH
SEKOLAH
TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
NURDIN
HAMZAH JAMBI
A. Pengertian Ekologi
Istilah Ekologi berasal dari bahasa
Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu :
- Oikos : berarti rumah atau tempat tinggal, lebih tepat jika dikatakan sebagai tempat atau lingkungan dimana organism itu hidup (berdiam)
- Logos : berarti ilmu
Perbedaan substantive antara Ekologi
dan Lingkungan yaitu :
Persoalan
Lingkungan
|
Persoalan
Ekologi
|
Pemikiran manusia untuk
memperbaiki agar udara dan air yang terkena polusi(tercemar) dapat diubah
menjadi udara dan air yang segar,bersih dan sehat untuk kepentingannya
sendiri.
|
Pemikiran manusia yang semakin
luas dan mendalam tentang bagaimana upaya melestarikan danau, mencegah efek
insektisida terhadap berbagai spesies binatang, mencegah masuknya pencemaran
terhadap sumber air minum(sumur), mencegah pengaruh perubahan iklim terhadap
produksi dan perubahan habitat.
|
Beberapa pengertian tentang ekologi
menurut beberapa ahli :
1. Edward S. Rogers
Ecology is of the study of
relationship between organism and their environment.
2. Fuad Amsyari
Ekologi ialah suatu ilmu yang
mempelajari hubungan antara satu organisme dengan yang lainnya dan antara
organism – organism tersebut dengan lingkungannya.
3. Prajudi Atmosudirjo
Ekologi adalah tata hubungan total
(menyeluruh) dan mutual (timbal-balik) antar satu orgaisme dengan lingkungan
sekelilingya.
4. H. Sitanggang
Ekologi ialah ilmu yang mempelajari
saling hubungan antara lingkungan dengan faktor- faktornya, saling hubungan
antar faktor – faktor lingkungan sendiri dan saling hubungan antar unsur
sesuatu faktor dengan selamanya,serta saling hubungan denganlingkungannya.
Pengertian Ekologi Pemerintahan
Ekologi pemerintahan ialah suatu
ilmu yang memepelajari adanya proses saling pengaruh mempengaruhi sebagai
akibat adanya hubungan normatif secara total dan timbale balik antara
pemerintah dengan lembaga lembaga tertinggi/tinggi Negara, maupun antar
pemerintah, vertical horizontal, dan dengan masyarakatnya.
B. Klasifikasi Lingkungan
Menurut Fuad Amsyari lingkungan
dapat dibedakn dalam tiga kategori :
- Lingkungan Fisik (physical environment), yaitu segala sesuatu disekitar kita yang berbentuk “benda mati” seperti : rumah,kendaraan, gunung, air,sinar matahari,dll
- Lingkungn Biologis (biological environment), yaitusegala sesuatu yangberada di sekitar manusia yang berupa organism hidup selain manusia itu sendiri. Seperti binatang dan tumbuh – tumbuhan.
- Lingkungan Sosial (social environment), yaitu manusia – manusia lain yang ada di sekitarnya, seperti tetangga, teman- teman dan orang lain di sekitar kita yang belum kita kenal.
Manusia atau makhluk hidup pada
umumnya dan lingkungan mempunyai ikatan ekologis, yaitu hubngan timbale balik
atau interaksi yang harmonis dan stabil dalam bentuk ikatan sumber energy
kehidupan yang dalam batas – batas tertentu tidak dapat dipisahkan satu dengan
yang lain, karena keduanya merupakan satu kesatuan system yang disebut dengan
ekosistem.
Bentuk- bentuk Ekosistem
Berakaitan kajian ekologi, terdapat
dua bentuk ekosistem, yaitu :
- Ekosistem Alamiah (natural ecosystem), yaitu bentuk daripada proses kehidupan yang terdapat seperti di hutan – hutan belantara atau di lautan – lautan luas, maupun di daerah – daerah kutub, dimana campur tangan manusia belum sampai kesana.
- Ekosistem Buatan (artificial ecosystem),yaitu suatu bentuk lingkungan hidup terutama sebagai hasikerja manusia terhadap ecosystemnya, sehubungan dengan kemampuan yang luar biasa untuk mengolah materi – materi yang ada di sekitarnya.
C. Lingkungan Pemerintahan
Dalam Ekologi Pemerintahan, ada dua
macam Ekosistem yaitu :
1. Ekosistem/lingkungan Fisik
Lingkungan fisik ialah lingkungan
alam bersama tumbuhan dan hewan yang ada disuatu wilayah Negara, termasuk
manusia sebagai salah satu faktor yang selalu berproses dengan lingkungannya
Lingkungan Fisik dapat digolongkan
kedalam 3 kelompok yaitu : kondisi geografis, keadaan penduduk, dan sumber daya
alam.
2. Ekosistem/lingkungan social atau
geografis
Lingkungan geografis dapat member
pengaruh terhadap kehidupan fisik dan kehidupan kejiwaan manusia.
D. Pemikiran Tentang Pemerintahan
Penerapan secara analogis dalam
bidang pemerintahan
1. Ekosistem
Ekosistem pada dasarnya adalah
dinamika ekologi meliputi gelombang kehidupan, energy, kelahiran, pertumbuhan,
kematian, perkembangan, kehancuran, dalam hubungan yang saling mempengaruhi.
2. Suksesi
Adalah adanya kehidupan setelah
kematian suatu spesies
3. Habitat
Habitat adalah suatu ruang atau
wilayah dimana terdapat suatu kehidupan tumbuhan atau binatang. Dalam habitat
ini terjadi suatu hubungan unsure – unsure lingkungan yang rumit.
4. Perubahan Energi
Organism hidup dapat bergerak dan
berjalan, Karen adanya peredaran atau perubahan energy dari dan kelingkungan
mereka. Energy tersebut dapat dirubah sesuai dengan kepentingannya.
5. Saling Hubungan Antarorganisme
E. Dimensi Pemerintahan
Dimensi pemerintahan dapat dikaji
berdasarkan salah satu teori dari Aristoteles, yaitu teori organisme. Asumsi
teori ini menyatakan bahwa Negara atau pemerintahan adalah kodrat dan erupakan
satu organisme yang mempunyai kehidupan tersendiri.
Dalam bukunya “politics”,Aristoteles
menyatakan bahwa Negara adalah masyarakat paguyuban yang paling tinggi dalam
masyarakat paguyuban yang lainnya. Negara bersifat kodrat dan memiliki semua
sifat organisme yang terdapat pada makhluk hidup.
F. Prinsip Dasar ekologi
pemerintahan
Ada 4 prinsip dasar Ekologi
Pemerintahan menurut Fuad Amsyari, yaitu :
- Setiap masalah akan menibulkan stimulus negative terhadapsistem yang akan menghancurkan eksistensi manusia.
- Perlunya tindakan adaptasi yang menyeluruh dan mengarah kepada suatu perbaikan ekosistem agar menjadi lebih stabil dan harmonis. Serta bebas dari ancaman stimulus negative yang sama untuk dimasa yang akan dating.
- Apabila tindakan adaptasi yang dilakukan merupakan satu stimulus negative yang baru bagi organisme lain, maka segala usaha harus mendahulukan kepentingan populasi manusianya disbanding kepentingan populasi lainnya.
- Tindakan adaptasi apapun yang dilakukan harus berorientasi pada pemikiran untuk kemanfaatan yang sebesar mungkin untuk kepentingan eksistensi manusia.
G. Pengaruh lingkungan social
terhadap ekologi pemerintahan
1. Pengaruh Ideologi terhadap
Ekologi Pemerintahan
Secara etimologi,istilah ideology
berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata eidos dan logos. Yang
berarti ilmu atau ajaran tentang ide,gagasan,atau cita – cita tertentu, dimana
sifatnya tetap dan sekaligus merupakan dasar, pandangan atau paham.
Untuk memperkuatketahanan ideology
perlu langkah pembinaan sebagai berikut :
- Pengamalan pancasila secara obyektif dan subyektif.
- Pancasila sebagai ideology terbuka perlu direlevansikan dan diaktualisasikan agar mampu membimbimbing dan mengarahkan masyarakat, Bangsa dan Negara.
- Bhineka Tunggal Ika dan Wasantara terus dikembangkan dan ditanamkan dalam masyarakat yang majemuk sebagai upaya untuk menjag persatuan bangsa dan kesatuan wilayah.
- Contoh para pemimpin penyelenggara Negara dan pemimpin tokoh masyarakat merupakan hal yang sangat mendasar.
- Pembangunan seimbang antara fisik material spiritual untuk menghindari tumbuhnya matrealisme dan sekularisme.
- Pendidikan moral pancasila ditanamkan pada anak didik dengan cara mengintegrasikan ke dalam pelajaran lain.
2. Pengaruh Politik terhadap Ekologi
Pemerintahan
Membahas politik tidak lepas
pemerintahan. Lebih khusus lagi dalam pemerintahan Indonesia. Kita ketahui
bahwa system politik yang dianut suatu Negara mau tidak mau pasti akan
berpengaruh kedalam lingkungan pemerintahan Negara tersebut, begitu pula di
Indonesia.sistem multi partai yang dianut Negara kita pasti akan sangat berpengaruh
terhadap pengambilan – pengambilan kebijakan oleh pemerintah. Bagaimana tidak,
parlemen diduduki oleh orang – orang yang berasal dari partai politik. Maka
tidak heran jika kebijakan yang dikeluarkan akan selalu ada perbedaan –
perbedaan didalamnya.
3. Pengaruh Ekonomi terhadap Ekologi
Pemerintahan
Bidang yang mengalami perbenturan
paling keras dengan urusan lingkungan adalah ekonomi, sebagian besar termologi
ekonomi mulai dari yang Marxis sampai yang monetarian terbukti gagal
mempertemukan keperdulian lingkungan dengan kenyataan praktik berekonomi di
dunia nyata.
Dalam peningkatan ekonomi, nilai
ekologi diabaikan. Padahal nilai ekologi lebih penting daripada perkembangan
nilai ekonomi. Sehingga tidak mengherankan terganggunya keseimbangan ekosistem,
langsung maupun tidak langsung seperti meningkatnya suhu udara di perkotaan,
pencemaran udara, menurunnya air tanah dan permukaan tanah, banjir dan masih
banyak lagi dampak – dampak yang di timbulkan akibat pengrusakan lingkungan
demi mengembangkan ekonomi.
Dalam permasalahan ini, pemerintah
sudah seharusnya berfikir langkah apa yang harus diambil, kebijakan – kebijakan
yang diambil tidak hanya sekedar kebijakan semata, tapi membutuhkan realisasi
yang berdampak positif bagi ekologi maupun perkembangan perekonomian.
4. Pengaruh Sosial Budaya terhadap
Ekologi Pemerintahan
Social budaya juga sangat
berpengaruh terhadap kondisi ekologi pemerintahan. Misalnya di Indonesia,
social budaya yang multikulural akibat dari kondisi geografis yang
terpisah – pisah berbentuk kepulauan sangat berpengaruh pada bentuk Negaranya,
yakni Negara kesatuan.
5. Pengaruh Pertahanan dan Keamanan
terhadap Ekologi Pemerintahan
Masalah pertahanan keamanan tidak
bisa begitu saja diabaikan. Suatu Negara yang kondisi pertahanan negaranya
tidak kuat maka akan dengan mudah di kacaukan oleh Negara lain yang memiliki
kepentingan. Dengan begitu, system pemerintahan pun akan goyah, yang akan
mengakibatkan ketidak stabilan semua sector. Contohnya saja Negara Indonesia
tercinta ini, jelas skali bahwa system pertahanan di Negara kita masih lemah.
Kasus klaim mengklaim wilayah misalnya antara Indonesia dengan Malaysia. Dari
segi keamanan, teroris dengan mudah memasuki wilayah NKRI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar