Senin, 24 April 2017

SAP Metodologi Ilmu Pemerintahan



YAYASAN DEWI NURDIN HAMZAH
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
(STISIP) NURDIN HAMZAH JAMBI
Jl. Kol. Abunjani Sipin Ujung Telp/Fax: (0741) 668730


 
A.       Identitas Mata Kuliah
Mata Kuliah                                          : Metodologi Ilmu Pemerintahan
Jurusan / Program Studi                           : Studi Kepemerintahan (SP)
SKS/Semester                                        : 3 SKS/ VI
Nama Dosen                                          : Samsuddin., S.Sos., M.IP
Email                                                  : dinsamsudin58@yahoo.co.id

A.       Pengantar
Memberikan pemahaman tentang ilmu Pemerintahan sebagai ilmu pengetahuan. Dengan kata lain akan dibahas perkembangan ilmu pemerintahan sebagai suatu disiplin ilmu, data pemerintahan, metode analisis pemerintahan, pendekatan dan teori-teori yang digunakan oleh ilmuwan politik dan Pemerintahan. Dari pemahaman tentang berbagai hal yang dibahas tersebut diharapkan mahasiswa dapat menggunakan suatu metode yang tepat sebagai kerangka pemikiran untuk menganalisis berbagai isu dan permasalahan politik dan pemerintahan kontemporer.


B.       PENILAIAN
1.       Absensi                           : 20 %.
2.      Tugas                             : 20 %.
3.      UTS                               : 25 %.
4.      UAS                               : 35 %.

C.       PELAKSANAAN PERKULIAHAN

Pert
Materi
Referensi
1
Filsafat Ilmu:
a.     Axiologi,
b.     Ontologi,
c.     Epitemologi.
Pengertian:
d.     Metodologi,
e.     Ilmu,
f.      Metodologi Ilmu Pemerintahan
Perangkat Metodologi:
g.     Logika,
h.     Induksi,
i.      Deduksi,
j.      Analogi,
k.     Komparasi.

2
Paradigma dan Pendekatan dalam Ilmu Pemerintahan:
a.     Paradigma
  1. Positivisme
  2. Antipositivisme
  3. Filsafat Politik

3
Pendekatan
1.      Institusional/Kelembagaan,
2.     Behavioral/Perilaku.

4&5
1.      Pluralis/Kemajemukan,
2.     Strukturalisme/Strukturalis,
3.     Developmentalisme,
4.     Analisi Kelas.

6
Teori dan Model dalam Ilmu Politik dan Pemerintahan:
Teori Politik (Sifat, Fungsi dan Kedudukan Teori Politik)
Model Ilmu Politik (Penggunaan dan Penyalahgunaan
Model; Heuristik dalam Ilmu Politik)

7
Perkembangan Ilmu Politik:
perkembangan Ilmu Politik di Yunani, Belanda,
Amerika Serikat dan Indonesia

8
UTS
UTS
9
Pembahasan rancangan penelitian mahasiswa

10&11
Menyusun Teori dalam penelitian Ilmu Pemerintahan

12
Eksplanasi dan Prediksi dalam penelitian Politik dan pemerintahan:
Model Nomologis
Model Eksplanasi
Pola-pola Eksplanasi (Disposisional, Intensional, Rasional,
Rasional, Makro, Pemeliharaan Sistem, Genetik)
Penggabungan Pola-pola

13
Ruang Lingkup Penelitian Politik dan Pemerintahan:
Pemikiran Politik
Sosialilisasi Politik
Budaya Politik
Kekuasaan
Konflik
Komunikasi Politik
Pengambilan Keputusan
Kebijakan Publik
Sistem Politik
Politik dan Pemerintahan Nasional
Pemerintahan Daerah dan Desa
Hubungan Kekuasaan Pusat dan Daerah
Dll

14
Merencanakan Penelitian Politik dan Pemerintahan:
Memilih Topik
Memilih Masalah
Merumuskan Judul
Latar Belakang
Merumuskan Masalah
Tujuan Penelitian
Tinjauan Pustaka dan Kerangka Berpikir
Konsep dan Operasionalisasi
Mengumpulkan Informasi dan Menentukan Data
Memilih Strategi dan Metode Penelitian

15
Review Materi kuliah

16
UAS


D.   Referensi
1.       Alfian dan Mukmin, 1985. Perkembangan Ilmu Politik di Indonesia serta
2.      Peranannya dalam Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Bangsa, AIPI, CV Rajawali Jakarta
3.      Apter, David E., 1988, Pengantar Analisa Politik, LP3ES, Jakarta.
4.      Dahl, Robert A., 1991. Modern Political Analysis, Prentice Hall, International, Inc. New Jersey.
5.      Easton, David, 1982. Kerangka Kerja Analisis Sistem Politik, Rajawali, Jakarta.
6.     Fay, Brian, 1991. Teori Sosial dan Praktek Politik, Pustaka Utama Grafiti, Jakarta.
7.      Gaffar, Afan, 1989, Dua Tradisi Keilmuan, Fisipol UGM, Yogyakarta.
8.      ___________, 1990, Revolusi Behavioralisme, Fisipol UGM, Yogyakarta.
9.     Kuhn, Thomas S., 2000. Peran Paradigma dalam Revolusi Sains, Rosda, Bandung.
10.     Kwet, Mary dan Robert Kweit, 1986. Konsep dan Metode Analisis Politik, Rajawali, Jakarta.
11.      Miler D., dan Siedentop L., 1986. Politik dalam Perspektif Pemikiran Filsafat dan Teori, CV Rajawali, Jakarta.
12.     Plano, Jack C.dkk, 2003, Kamus Analisa Politik, Rajawali, Jakarta.
13.     Prawirohardjo, Soeroso H., 1986, Beberapa Masalah Metailmiah dalam Ilmu Politik sebagai Ilmu Sosial, Fisipol UGM, Yogyakarta.
14.     Surbakti, Ramlan, 1992. Memahami Ilmu Politik, PT Gramedia Widiasarana, Jakarta.
15.     Varma, S.P., 1987. Teori Politik Modern, Rajawali Press, Jakarta.
16.    Blondel, J. 1995. Comparative Government. An Introduction. Great Britain: Prentice Hall Harvester Wheatsheaf.
17.     Budiardjo, Miriam. 1999. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.
18.     Gottdiener, M. 1987. The Decline of Urban Politics. Political Theory and The Crisis of local State. California: Sage Publications Inc.
19.    Kansil, CST. 1993. Sistem Pemerintahan Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
20.    Khan, Qamaruddin. 1987. Tentang Teori Politik Islam. Bandung: Pustaka.
21.     Magill, Frank N (ed). 1996. International Encyclopedia of Government and Politics. Volume Two. Singapore: Toppan Company PTE. LTD.
22.    Mc. Iver. 1985. Jaring-Jaring Pemerintahan. Jakarta: Aksara Baru.
23.    Ndraha, Taliziduhu. 1997. Metodologi Ilmu Pemerintahan. Jakarta: Rineka Cipta.
24.    Norton, Alan. 1994. International Handbook of Local and Regional Government. England: Edward Elgar.
25.    Ranney, Austin. 1990. Governing. An Introduction To Political Science. Englewood Cliffs: Prentice-Hall Inc.
26.   Said, M. Mas`ud (ed). 1997. State of The Art Ilmu Politik dan Pemerintahan. Malang: Cahaya Press.
27.    Surbakti, Ramlan. 1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
28.    Surianingrat, Bayu. 1992. Mengenal Ilmu Pemerintahan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
29.   Syafi’ie, Inu Kencana. 1992. Pengantar Ilmu Pemerintahan. Jakarta: Eresco.
30.    Steinberg, Sheldon. S, 1998, Government, Ethics and Managers, Penyelewengan Aparat Pemerintahan, Bandung : Remaja Rosdakarya.
31.     E_Journal:
a.      ProQuest
Username : 08WBQBJ6XT
Password : pqdikti 2011
b.      Gale
Usernama : kpt05007
Password : advance
c.      Ebsco
Username : ns183486
Password : password
d.      Apabila ingin menelususr artikel ilmiah, kiranya dapat membuka:
a. Google cendekia (bahasa Indonesia)
b. Google scholar (bahasa Inggris)
c. Garuda.dikti.go.id (bahasa Indonesia)
e.      Apabila ingin menelusur koleksi perpustakaan (terutama perp. PT ) se
DIY, silahkan buka:
Jogjalib.jogjakarta.go.id.
f.      Library Genesis.






















Kita tidak pernah berhenti,
Untuk terus mencoba memahami,
Pengetahuan tentang hakikat...
Mungkin sebab hakikat tidak berhenti,
Seperti juga: Kehidupan...
Sedangkan Mati,
Adalah persoalan lain lagi...
(Joanes Budisantoso)

2.     Standar Penulisan Makalah Tugas Kelompok, UTS dan UAS (lihat Jurnal berjudul: Etika Publik Dan Konflik Pilkada)

1.     Format Penulisan
Naskah dibuat dengan 1.5 spasi, batas margin atas adalah 4 cm, bawah 3 cm, kanan 3 cm, dan kiri 4 cm.
a.    Tabel dan Gambar
1.     Bagan, grafik, peta, dan foto termasuk dalam kategori gambar.
2.    Tabel dan gambar diletakkan secara simetris.
3.    Tabel dan gambar dinomori dengan angka Arab.
4.    Judul tabel dan gambar menyertai nomor diletakkan simetris di atas tabel dan gambar tanpa diakhiri tanda titik.
5.    Keterangan tabel dan gambar ditulis setelah tabel dan gambar.
6.    Contoh
a)    Tabel
Tabel 1.1: Jumlah penduduk
No
Jumlah Penduduk
Jenis Kelamin






                        Sumber: Data statistik Pemda .,

b)   Gambar
Gambar 1.1: Gambar perahu layar





















                   Sumber: dukomentasi Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu
b.    Penulisan Nama
Nama orang atau penulis yang diacu dalam uraian ditulis tanpa gelar akademik atau derajat kesarjanaan.
Nama penulis dalam daftar pustaka dicantumkan lengkap, termasuk apabila penulis sebuah pustaka terdiri dua orang atau tiga. Jika penulis lebih dari tiga orang, cukup ditulis penulis pertama ditambah et. al.
c.    Catatan Kaki
Sejak abad ke-20, gelombang aspirasi kebebasan dan  kemerdekaan dari penindasan penjajahan meningkat dan terbuka dengan menggunakan demokrasi dan HAM sebagai instrumen perjuangan yang efektif dan membebaskan. Perjuangan itu menghasilkan perubahan luas dan mendasar pada pertengahan abad ke-20. Disusul munculnya dekolonisasi di seluruh dunia yang menghasilkan terbentuknya negara-negara baru, merdeka dan berdaulat. Perkembangan demokrasi kembali terjadi dan menguat pasca perang dingin yang ditandai runtuhnya kekuasaan komunis Uni Soviet dan Yugoslavia.[1]
Gelombang demokratisasi ketiga (third wave democratization) di negara-negara sedang berkembang (negara dunia ketiga) telah meruntuhkan rezim negara-negara otoriter dan sentralistis. Kebangkitan negara-negara di Amerika Latin maupun Asia membuktikan kebenaran tesis Hungtington tersebut. Demokratisasi ini melahirkan kekuatan-kekuatan civil society yang berhadapan langsung dengan keototarianan negara yang selama ini membelenggu kebebasan hak-hak politik masyarakat.[2] Kelahiran negara-negara di Asia menyusul Indonesia oleh dua orang yang memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada bulan Agustus 1945.[3]

5     Istilah
a.    Istilah baru yang belum baku ditulis dengan cetak miring. Pada penggunaan yang pertama kali perlu dijelaskan arti atau padanannya.
b.    Istilah-istilah penting dalamtesis dapat dibuatkan daftar ter-sendiri sebagai daftar istilah glosari.

2.    Daftar pustaka

Philip C. Jessup, The Birth of Nation, Alih Bahasa:Asip agus H, Yogyakarta: Center for Information Analysis, 2006.
Rachmad Erland Danny Darmawan, The Practices of Decentralization In Indonesia and Its Implication on Local Competitiveness, University of Twente Enschede, the Netherlands, 2008
Riant Nugroho, Public Policy, Jakarta: Elex Gramedia Grafindo,2012.
Robert Post, Democracy and Equality, The ANNALS of the American Academy of Political and Social Science, 2006; 603; 24
Robert A Dahl, Perihal Demokrasi, Jakarta: Obor, 2001.
Rachmad Erland Danny Darmawan, The Practices of Decentralization In Indonesia and Its Implication on Local Competitiveness, University of Twente Enschede, the Netherlands, 2008.





3.    Sistematikan Tulisan
Judul
Pendidikan Budaya Melayu di Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas

Oleh: Muhammad (Jika Tugas Perorangan)
Kelompok II (Jika Perkelompok)

A.    Latar Belakang
Bagian ini berisi penjelasan tentang alasan akademik memilih permasalahan yang menarik, penting, dan perlu diteliti.
B.    Kerangka Teori
Bagian ini berisi kerangka konseptual yang dibuat oleh penulis tentang permasalahan yang dikaji.
C.   Pembahasan
D.   Kesimpulan
Daftar Pustaka

Jambi, 23 Maret 2015  
Dosen Pengampu,




Muhammad Yusuf



[1] Lihat Samuel P. Huntington, The Third Wave: Democratization in the Late Twentieth Century, (Norman; University of Oklahoma Press, 1991). Hlm. 3
[2] J. Kaloh, Mencari Bentuk Otonomi Daerah, (Jakarta: Rineka Cipta,2007), hlm. 81
[3] Philip C. Jessup, The Birth of Nation, Alih Bahasa:Asip agus H, (Yogyakarta: Center for Information Analysis, 2006), hlm. 61

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ekologi dan Konsep Pemerintahan

Ekologi Pemerintahan, terdiri dari dua suku kata, yaitu Ekologi dan Pemerintahan. Ekologi adalah bagian dari Biologi murni, yang merupakan...