YAYASAN
DEWI NURDIN HAMZAH
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
(STISIP) NURDIN HAMZAH JAMBI
Jl. Kol. Abunjani Sipin Ujung
Telp/Fax: (0741) 668730
A. Identitas Mata
Kuliah
Mata Kuliah : Metodologi
Ilmu Pemerintahan
Jurusan / Program
Studi :
Studi Kepemerintahan (SP)
SKS/Semester : 3 SKS/
VI
Nama Dosen : Samsuddin.,
S.Sos., M.IP
Email :
dinsamsudin58@yahoo.co.id
A.
Pengantar
Memberikan pemahaman
tentang ilmu Pemerintahan sebagai ilmu pengetahuan. Dengan kata lain akan
dibahas perkembangan ilmu pemerintahan sebagai suatu disiplin ilmu, data
pemerintahan, metode analisis pemerintahan, pendekatan dan teori-teori yang
digunakan oleh ilmuwan politik dan Pemerintahan. Dari pemahaman tentang
berbagai hal yang dibahas tersebut diharapkan mahasiswa dapat menggunakan suatu
metode yang tepat sebagai kerangka pemikiran untuk menganalisis berbagai isu
dan permasalahan politik dan pemerintahan kontemporer.
B.
PENILAIAN
1. Absensi : 20 %.
2. Tugas :
20 %.
3. UTS :
25 %.
4. UAS :
35 %.
C.
PELAKSANAAN
PERKULIAHAN
Pert
|
Materi
|
Referensi
|
1
|
Filsafat Ilmu:
a.
Axiologi,
b.
Ontologi,
c.
Epitemologi.
Pengertian:
d.
Metodologi,
e.
Ilmu,
f.
Metodologi Ilmu Pemerintahan
Perangkat Metodologi:
g.
Logika,
h.
Induksi,
i.
Deduksi,
j.
Analogi,
k.
Komparasi.
|
|
2
|
Paradigma dan
Pendekatan dalam Ilmu Pemerintahan:
a.
Paradigma
|
|
3
|
Pendekatan
1.
Institusional/Kelembagaan,
2.
Behavioral/Perilaku.
|
|
4&5
|
1.
Pluralis/Kemajemukan,
2.
Strukturalisme/Strukturalis,
3.
Developmentalisme,
4.
Analisi
Kelas.
|
|
6
|
Teori dan
Model dalam Ilmu Politik dan Pemerintahan:
Teori Politik (Sifat, Fungsi dan Kedudukan Teori
Politik)
Model Ilmu Politik (Penggunaan dan Penyalahgunaan
Model; Heuristik dalam Ilmu Politik)
|
|
7
|
Perkembangan Ilmu Politik:
perkembangan Ilmu Politik di Yunani, Belanda,
Amerika Serikat dan Indonesia
|
|
8
|
UTS
|
UTS
|
9
|
Pembahasan rancangan penelitian mahasiswa
|
|
10&11
|
Menyusun Teori dalam penelitian Ilmu Pemerintahan
|
|
12
|
Eksplanasi
dan Prediksi dalam penelitian Politik dan pemerintahan:
Model Nomologis
Model Eksplanasi
Pola-pola Eksplanasi (Disposisional, Intensional,
Rasional,
Rasional, Makro, Pemeliharaan Sistem, Genetik)
Penggabungan Pola-pola
|
|
13
|
Ruang Lingkup
Penelitian Politik dan Pemerintahan:
Pemikiran Politik
Sosialilisasi Politik
Budaya Politik
Kekuasaan
Konflik
Komunikasi Politik
Pengambilan Keputusan
Kebijakan Publik
Sistem Politik
Politik dan Pemerintahan Nasional
Pemerintahan Daerah dan Desa
Hubungan Kekuasaan Pusat dan Daerah
Dll
|
|
14
|
Merencanakan
Penelitian Politik dan Pemerintahan:
Memilih Topik
Memilih Masalah
Merumuskan Judul
Latar Belakang
Merumuskan Masalah
Tujuan Penelitian
Tinjauan Pustaka dan Kerangka Berpikir
Konsep dan Operasionalisasi
Mengumpulkan Informasi dan Menentukan Data
Memilih Strategi dan Metode Penelitian
|
|
15
|
Review Materi kuliah
|
|
16
|
UAS
|
|
D.
Referensi
1. Alfian dan Mukmin, 1985. Perkembangan Ilmu Politik
di Indonesia serta
2. Peranannya dalam Pemantapan Persatuan dan Kesatuan
Bangsa, AIPI, CV Rajawali Jakarta
3. Apter, David E., 1988, Pengantar Analisa Politik,
LP3ES, Jakarta.
4. Dahl, Robert A., 1991. Modern Political Analysis,
Prentice Hall, International, Inc. New Jersey.
5. Easton, David, 1982. Kerangka Kerja Analisis Sistem
Politik, Rajawali, Jakarta.
6. Fay, Brian, 1991. Teori Sosial dan Praktek Politik,
Pustaka Utama Grafiti, Jakarta.
7. Gaffar, Afan, 1989, Dua Tradisi Keilmuan,
Fisipol UGM, Yogyakarta.
8. ___________, 1990, Revolusi Behavioralisme,
Fisipol UGM, Yogyakarta.
9. Kuhn, Thomas S., 2000. Peran Paradigma dalam
Revolusi Sains, Rosda, Bandung.
10. Kwet, Mary dan Robert Kweit, 1986. Konsep dan
Metode Analisis Politik, Rajawali, Jakarta.
11. Miler D., dan Siedentop L., 1986. Politik dalam
Perspektif Pemikiran Filsafat dan Teori, CV Rajawali, Jakarta.
12. Plano, Jack C.dkk, 2003, Kamus Analisa Politik,
Rajawali, Jakarta.
13. Prawirohardjo, Soeroso H., 1986, Beberapa Masalah
Metailmiah dalam Ilmu Politik sebagai Ilmu Sosial, Fisipol UGM, Yogyakarta.
14. Surbakti, Ramlan, 1992. Memahami Ilmu Politik,
PT Gramedia Widiasarana, Jakarta.
15. Varma, S.P., 1987. Teori Politik Modern,
Rajawali Press, Jakarta.
16. Blondel,
J. 1995. Comparative Government. An Introduction. Great Britain:
Prentice Hall Harvester Wheatsheaf.
17. Budiardjo,
Miriam. 1999. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.
18. Gottdiener,
M. 1987. The Decline of Urban Politics. Political Theory and The Crisis of
local State. California: Sage Publications Inc.
19. Kansil,
CST. 1993. Sistem Pemerintahan Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
20. Khan,
Qamaruddin. 1987. Tentang Teori Politik Islam. Bandung: Pustaka.
21. Magill,
Frank N (ed). 1996. International Encyclopedia of Government and Politics.
Volume Two. Singapore: Toppan Company PTE. LTD.
22. Mc.
Iver. 1985. Jaring-Jaring Pemerintahan. Jakarta: Aksara Baru.
23. Ndraha,
Taliziduhu. 1997. Metodologi Ilmu Pemerintahan. Jakarta: Rineka Cipta.
24. Norton,
Alan. 1994. International Handbook of Local and Regional Government.
England: Edward Elgar.
25. Ranney,
Austin. 1990. Governing. An Introduction To Political Science. Englewood
Cliffs: Prentice-Hall Inc.
26. Said,
M. Mas`ud (ed). 1997. State of The Art Ilmu Politik dan Pemerintahan.
Malang: Cahaya Press.
27. Surbakti,
Ramlan. 1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia.
28. Surianingrat,
Bayu. 1992. Mengenal Ilmu Pemerintahan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
29. Syafi’ie,
Inu Kencana. 1992. Pengantar Ilmu Pemerintahan. Jakarta: Eresco.
30. Steinberg,
Sheldon. S, 1998, Government, Ethics and Managers, Penyelewengan Aparat
Pemerintahan, Bandung : Remaja Rosdakarya.
31. E_Journal:
a. ProQuest
Username : 08WBQBJ6XT
Password : pqdikti 2011
Username : 08WBQBJ6XT
Password : pqdikti 2011
b. Gale
Usernama : kpt05007
Password : advance
Usernama : kpt05007
Password : advance
c. Ebsco
Username : ns183486
Password : password
Username : ns183486
Password : password
d. Apabila ingin menelususr artikel ilmiah, kiranya dapat
membuka:
a. Google cendekia (bahasa Indonesia)
b. Google scholar (bahasa Inggris)
c. Garuda.dikti.go.id (bahasa Indonesia)
a. Google cendekia (bahasa Indonesia)
b. Google scholar (bahasa Inggris)
c. Garuda.dikti.go.id (bahasa Indonesia)
e.
Apabila
ingin menelusur koleksi perpustakaan (terutama perp. PT ) se
DIY, silahkan buka:
Jogjalib.jogjakarta.go.id.
DIY, silahkan buka:
Jogjalib.jogjakarta.go.id.
f. Library
Genesis.
Kita
tidak pernah berhenti,
Untuk
terus mencoba memahami,
Pengetahuan
tentang hakikat...
Mungkin
sebab hakikat tidak berhenti,
Seperti
juga: Kehidupan...
Sedangkan
Mati,
Adalah
persoalan lain lagi...
(Joanes Budisantoso)
2.
Standar Penulisan Makalah Tugas Kelompok, UTS dan UAS (lihat Jurnal
berjudul: Etika Publik Dan Konflik Pilkada)
1. Format Penulisan
Naskah dibuat dengan 1.5 spasi, batas margin atas adalah
4 cm, bawah 3 cm, kanan 3 cm, dan kiri 4 cm.
a. Tabel dan Gambar
1. Bagan, grafik, peta, dan foto termasuk dalam kategori
gambar.
2. Tabel dan gambar diletakkan secara simetris.
3. Tabel dan gambar dinomori dengan angka Arab.
4. Judul tabel dan gambar menyertai nomor diletakkan
simetris di atas tabel dan gambar tanpa diakhiri tanda titik.
5. Keterangan tabel dan gambar ditulis setelah tabel dan
gambar.
6. Contoh
a) Tabel
Tabel 1.1: Jumlah penduduk
No
|
Jumlah Penduduk
|
Jenis Kelamin
|
|
|
|
|
|
|
Sumber: Data statistik Pemda .,
b) Gambar
Gambar 1.1: Gambar perahu layar
Sumber:
dukomentasi Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu
b. Penulisan Nama
Nama
orang atau penulis yang diacu dalam uraian ditulis tanpa gelar akademik atau
derajat kesarjanaan.
Nama
penulis dalam daftar pustaka dicantumkan lengkap, termasuk apabila penulis
sebuah pustaka terdiri dua orang atau tiga. Jika penulis lebih dari tiga orang,
cukup ditulis penulis pertama ditambah et. al.
c. Catatan
Kaki
Sejak abad ke-20, gelombang aspirasi kebebasan dan kemerdekaan dari penindasan penjajahan
meningkat dan terbuka dengan menggunakan demokrasi dan HAM sebagai instrumen
perjuangan yang efektif dan membebaskan. Perjuangan itu menghasilkan perubahan
luas dan mendasar pada pertengahan abad ke-20. Disusul munculnya dekolonisasi
di seluruh dunia yang menghasilkan terbentuknya negara-negara baru, merdeka dan
berdaulat. Perkembangan demokrasi kembali terjadi dan menguat pasca perang
dingin yang ditandai runtuhnya kekuasaan komunis Uni Soviet dan Yugoslavia.[1]
Gelombang demokratisasi ketiga (third wave democratization) di
negara-negara sedang berkembang (negara dunia ketiga) telah meruntuhkan
rezim negara-negara otoriter dan sentralistis. Kebangkitan negara-negara di
Amerika Latin maupun Asia membuktikan kebenaran tesis Hungtington tersebut.
Demokratisasi ini melahirkan kekuatan-kekuatan civil society yang berhadapan langsung dengan keototarianan negara
yang selama ini membelenggu kebebasan hak-hak politik masyarakat.[2]
Kelahiran negara-negara di Asia menyusul Indonesia oleh dua orang yang
memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada bulan Agustus 1945.[3]
5 Istilah
a. Istilah
baru yang belum baku ditulis dengan cetak miring. Pada penggunaan yang pertama
kali perlu dijelaskan arti atau padanannya.
b. Istilah-istilah
penting dalamtesis dapat dibuatkan daftar ter-sendiri sebagai daftar istilah
glosari.
2. Daftar pustaka
Philip C. Jessup, The Birth of
Nation, Alih Bahasa:Asip agus H, Yogyakarta: Center for Information
Analysis, 2006.
Rachmad Erland Danny Darmawan, The
Practices of Decentralization In Indonesia and Its Implication on Local
Competitiveness, University of Twente Enschede, the Netherlands, 2008
Riant Nugroho, Public Policy,
Jakarta: Elex Gramedia Grafindo,2012.
Robert Post, Democracy and
Equality, The ANNALS of the American Academy of Political and Social
Science, 2006; 603; 24
Robert A Dahl, Perihal Demokrasi, Jakarta:
Obor, 2001.
Rachmad Erland Danny Darmawan, The
Practices of Decentralization In Indonesia and Its Implication on Local
Competitiveness, University of Twente Enschede, the Netherlands, 2008.
3. Sistematikan Tulisan
Judul
Pendidikan Budaya Melayu di Sekolah Menengah Pertama dan
Sekolah Menengah Atas
Oleh: Muhammad (Jika Tugas Perorangan)
Kelompok II (Jika Perkelompok)
A. Latar Belakang
Bagian ini berisi penjelasan tentang alasan akademik
memilih permasalahan yang menarik, penting, dan perlu diteliti.
B. Kerangka Teori
Bagian ini berisi kerangka konseptual yang dibuat oleh
penulis tentang permasalahan yang dikaji.
C. Pembahasan
D. Kesimpulan
Daftar Pustaka
Jambi, 23 Maret
2015
Dosen
Pengampu,
Muhammad Yusuf
[1] Lihat Samuel P.
Huntington, The Third Wave:
Democratization in the Late Twentieth Century, (Norman; University of
Oklahoma Press, 1991). Hlm. 3
[2] J. Kaloh, Mencari Bentuk Otonomi Daerah, (Jakarta:
Rineka Cipta,2007), hlm. 81
[3] Philip C. Jessup, The Birth of Nation, Alih Bahasa:Asip agus
H, (Yogyakarta: Center for Information Analysis, 2006), hlm. 61
Tidak ada komentar:
Posting Komentar